HEADLINE

Slider

Headline
  • Jelajahi

    Copyright © HARIAN 7 JATIM
    Best Viral Premium Blogger Templates
    ---

    Pengamanan Jelang Pilkades, Kapolresta Banyuwangi : Ikhlas dan Jaga Netralitas

     

    Kapolresta Banyuwangi pimpin Apel Serpas pengamanan jelang Pilkades di Mapolres Banyuwangi, Selasa (16/11/2021)

    Laporan : Indra W

    Editor : Budi Santoso | Kaperwil Jatim


    BANYUWANGI,Harian7.com - Dalam rangka pengamanan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Kabupaten Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi, AKBP Nasrun Pasribu memimpin apel Pergeseran Pasukan (Serpas), Selasa (16/11/2021). 


    Apel serpas yang digelar guna pengamanan Pilkades pada tanggal 17 November ini dilakukan di halaman Mapolresta Banyuwangi dan dihadiri langsung oleh Kapolresta Banyuwangi, AKBP Nasrun Pasribu, Wakapolresta Banyuwangi, AKBP Didik Harianto serta para Pejabat Utama Polresta Banyuwangi.


    AKBP Nasrun Pasaribu mengatakan bahwa pengamanan Pilkades Serentak yang akan berlangsung di 8 desa yang tersebar di 7 kecamatan, antara lain Desa Kedunggebang, Kecamatan Tegaldlimo, Desa/Kecamatan Gambiran, Desa Tegalarum, Kecamatan Sempu, Desa Buluagung, Kecamatan Siliragung, Desa Sumbersari, Kecamatan Srono, Desa Sumberanyar, Kecamatan Wongsorejo, dan Desa Jelun serta Desa Licin Kecamatan Licin.


    “Apel pergeseran pasukan ini merupakan bukti kesungguhan Polresta Banyuwangi untuk mewujudkan pelaksanaan pengamanan Pilkades serentak di Kabupaten Banyuwangi aman, kondusif dan sehat, sesuai harapan bersama,” ungkap AKBP Nasrun Pasaribu.


    Kapolresta Banyuwangi mengingatkan kepada seluruh personel yang bertugas agar selalu menjaga sikap dan perilaku pada saat pengamanan di TPS dan jangan berlaku arogan dan benar-benar menjaga netralitas. 


    Dalam Pilkades ini polisi tidak mempunyai hak dalam Pilkades terkecuali pengamanan. Jaga netralitas, anggota yang terkena Sprin Pengamanan Pilkades  dilarang membawa Senpi.


    Pedoman yang digunakan yaitu pasal 28 UURI No. 2 tahun 2002, bahwa anggota  Polri dilarang ikut berpolitik praktis baik langsung maupun tidak langsung. Dan apabila ada permasalahan di TPS, jangan ikut campur terkecuali telah diminta panitia Pilkades.


    AKBP Nasrun Pasaribu menambahkan, tugas pengamanan TPS adalah tugas khusus, sehingga setiap anggota harus melakukan pengecekan lokasi TPS yang akan diamankan dan lakukan mapping situasi wilayah geografis dan karakteristik masyarakat di wilayah masing-masing.


    Di masa pandemi Covid-19, harus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan agar Pilkades serentak ini berjalan sesuai harapan dan tidak menjadi kluster baru pandemi Covid-19.


    "Harus benar-benar memperhatikan Prokes yang ada di TPS agar tidak menjadi kluster baru. Apabila terjadi pelanggaran prokes lakukan tindakan tegas dengan berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 setempat," tegas Kapolresta Banyuwangi. 


    Dalam pesta demokrasi tingkat desa ini, Kapolresta juga mengingatkan kepada seluruh calon Kades, tim sukses maupun masyarakat untuk bersama-sama menjaga stabilitas Kamtibmas yang kondusif, baik menjelang maupun setelah pelaksanaan Pilkades.


    "Kepada para calon kades maupun tim sukses harus bersaing dengan sehat dan tidak bersikap berlebihan jika memenangi pemilihan, sedangkan yang belum berhasil juga harus mengambil sikap menerima," pungkasnya.  


    Kapolresta menyampaikan beberpa point penting, antara lain diharapkan anggota ikhlas dalam melakukan pengamanan Pilkades, kesiapsiagaan dan jangan sampai ada personel yang makan tulang kawan, dan untuk dampak-dampak yang terjadi menjelang pemungutan ataupun pemilihan maka intelijen dikeluarkan dan Binmas tetap melakukan penyuluhan, Bhabinkamtibmas harus mengantisipasi situasi yang ada di lokasi pemilihan Pilkades.


    Harus perhatikan persiapan kelengkapan perorangan, karena kondisi sedang musim hujan dan cuaca tidak menentu, serta rekan-rekan agar menyiapkan kondisi dan fisik agar dapat bekerja dengan baik. 


    “Saya kira itu yang perlu saya sampaikan, tolong nanti masing-masing Perwira selaku pengendali bisa berkomunikasi menggunakan HT,” tutup AKBP Nasrun Pasaribu.

    Posting Komentar