.jpeg)
 |
| Ilustrasi.(Istimewa) |
Laporan: Andika Kontributor Magang
Editor: Budi Santoso
NGAWI,harian7.com - ST seorang gadis berusia 16 tahun warga Kabupaten Ngawi yang saat ini masih duduk kelas 1 SMA/SMK diduga menjadi korban pencabulan, DM (42) Warga Kecamatan Sine, beberapa waktu lalu.
Menurut keterangan Santoso salah satu warga saat ditemui harian7.com, Kamis, (02/2/2022) mengungkapkan peristiwa tersebut terbongkar berawal ia mendengar kasus kabar adanya pencabulan anak dibawah umur.
Dibeberkan Santoso, saat itu yakni pukul 04.00 wib pagi, Istri pelaku (DM) mendatanginya. Oleh istri pelaku ia diminta untuk menanyakan keberadaan DM.
"Sebagai tetangga saya membantu dan menanyakan keberadaan DM, karena tidak pulang kerumah. Karena dimintai tolong terus saya telusuri ternyata DM berada dirumah korban,"ungkapnya.
Saat itu, lanjut Santoso, saya ditemui oleh orang tua/ayah korban."Ayah korban saya tanya, dimana DM, tanya kenapa. Ayah korban menjawab DM sudah saya bawa ke Polsek Mantingan, karena terbukti didalam kamar sedang mencabuli anak saya yang masih SMA, jawabnya,"jelas Santoso.
Sementara itu berdasar informasi tetangga korban, jika pelaku sudah dianggap saudara sendiri oleh keluarga korban, sehingga keluarga korban percaya.
"Setahu kami, korban ini sering ditinggal sendiri oleh orang tuanya, namun lama-lama orang tua korban curiga,"ungkap para tetangga ST.
Awal kejadian terungkap, pelaku datang dan orang tuannya pura-pura pergi. Tak selang berapa lama ayah korban pulang dan mengajak tetangga untuk mengintip kamar anaknya. Ternyata DM dan ST sedang melakukan hubungan intim, dan terungkap sudah sebanyak empat kali.
"Ya benar keterangan orang tua korban, saat menanyakan ke anaknya langsung pada waktu itu berapa kali sudah berhubungan intim dengan DM? Empat Kali, pertama dihotel Sragen, yang ke tiga dirumah, kata ayah korban,"ungkap warga yang diamini warga lainya.(*)
