.jpeg)
 |
| Petugas Polsek Sine saat hendak mengevakuasi mayat korban. |
Laporan: Budi Santoso | Kaperwil Jatim
Editor: Choerul Amar
NGAWI,harian7.com - Diduga gara gara istri hendak minta cerai, seorang petani bernama Sudarno (50) warga Dusun Cabean RT 02 RW 06 Desa Tulakan Kecamatan Sine Kabupaten Ngawi, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Jumat, (7/1/2022).
Kapolsek Sine AKP Slamet SH melalui Kanit Reskrim, Raharja saat dikonfirmasi mengatakan, sebelum ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, Irfan Budi Kustanto (20) dan Gilang Adi Cahyo (21), paginya berusaha mencari korban. Mereka mencari korban atas perintah ayahnya bernama Joyo Riman.
"Karena saat Joyo Riman datang ke rumah korban di cari tidak ada, selanjutnya menyuruh anaknya yaitu Irfan dan Gilang,"kata Raharja.
Kemudian, lanjut Raharja, setelah dilakukan pencarian yaitu sekira pukul 13.00 wib Irfan dan Gilang menemukan korban sudah dalam keadaan gantung diri di pohon yang terletak dikebun milik Mardiono, warga setempat.
Selanjutnya, Irfan dan Gilang ,dan Sutono melaporkan ke Kepala Dusun setempat dan meneruskan ke Polsek Sine."Guna proses lebih lanjut kami jajaran Polsek sine dan dokter dari Puskesmas sine langsung menuju ke tampat di mana terjadinya peristiwa orang gantung diri,"jelas Raharja.
Setelah dilakukan olah TKP, dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas Sine tidak ditemukan adanya bekas atau tanda tanda kekerasan.
"Korban meninggal murni gantung diri, dengan luka pada leher korban ada 1 lilitan sedalam 0,5 cm bentuk pusat pada leher belakang kepala,lidah menjulur keluar ,keluar air mani,keluar feses,"ungkap Raharja.
"Pihak keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan memohon ke pihak kepolisian tidak di lakukan autopsi dengan membuat pernyataan,"terangnya.
Selain itu petugas juga mengamankan barang bukti yang di temukan diantaranya 1 buah tali senar panjang, dua meter,satu kaos kerah warna hijau,sepasang sandal warna coklat, satu buah dompet berisi KTP atas nama korban.(*)
