• Jelajahi

    Copyright © HARIAN 7 JATIM
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Hari Jadi Ke-12 Kota Kraksaan, Plt Bupati Probolinggo Potong Tumpeng

    Redaksi
    Kamis, 06 Januari 2022, 03.15.00 WIB Last Updated 2022-01-05T20:15:32Z
    masukkan script iklan disini

     


    Plt Bupati Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko, saat memotong tumpeng.


    Editor: S Wahyuni


    KRAKSAAN,harian7.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melaksanakan tasyakuran Hari Jadi ke-12 Kota Kraksaan sebagai Ibukota Kabupaten Probolinggo tahun 2022, Rabu (5/1/2022) di Guest House Kota Kraksaan.  Tasyakuran tersebut digelar sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT.


    Plt Bupati Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko, menandai acara tersebut dengan memotong nasi tumpeng dan diserahkan kepada Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Andi Suryanto Wibowo, KetuaPengadilan Negeri Kraksaan Syafi’ dan Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo H. Soeparwiyono.


    Selain itu, Plt Bupati  juga menyerahkan cinderamata kepada H. Jarot selaku ahli waris dari KH Abdul Wahab atau Kiai Ronggo yang merupakan seorang tokoh yang memiliki peran penting dalam sejarah lahirnya Kota Kraksaan.


    Pada kegiatan tersebut  juga turut  dihadiri oleh para Staf Ahli, Asisten dan Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di lingkungan Pemkab Probolinggo, Ketua Umum MUI Kabupaten Probolinggo KH. Munir Kholili serta perwakilan dari Polres Probolinggo dan Kodim 0820 Probolinggo.


    Plt Bupati Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko mengatakan sudah 12 tahun Kota Kraksaan ditetapkan sebagai ibukota Kabupaten Probolinggo berdasarkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2010 tanggal 5 Januari 2010 Tentang Pemindahan Ibukota Kabupaten Probolinggo dari Wilayah Kota Probolinggo ke Wilayah Kecamatan Kraksaan.


    “Sebenarnya dahulu memang Kraksaan ini menjadi jujugan masyarakat. Jadi kalau berbelanja datang ke Kraksaan menggunakan dokar. Sehingga sangat tepat jika Kraksaan ditetapkan sebagai ibukota Kabupaten Probolinggo,” katanya.


    Menurut Plt Bupati Timbul, persoalannya kemudian ketika Kota Kraksaan sudah menjadi ibukota Kabupaten Probolinggo, maka akan muncul persoalan yang menyangkut perkotaan. Penataan kota harus segera betul-betul dipikirkan master plan dan interlinenya.


    “Kalau tidak dipikirkan, maka urusan urbanisasi, sampah dan drainase harus dipikirkan. Mumpung umurnya masih 12 tahun. Daerah-daerah penyangga seperti Pajarakan, Krejengan, Besuk dan Paiton harus dipikirkan juga oleh semua OPD terkait,” jelasnya.


    Plt Bupati Timbul menegaskan bahwa tahun 2022 ini merupakan tahun pembuktian bagi semua untuk bersama-sama bisa bangkit dari Covid-19. “Mari bersama-sama bangkit dalam rangka meningkatkan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat demi kemajuan Kota Kraksaan sebagai ibukota Kabupaten Probolinggo,” pungkasnya. (wan)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini