.jpeg)
 |
| Kondisi pasca erupsi Gunung Semeru |
Laporan : Salsabiila
Editor : Budi Santoso
LUMAJANG,Harian7.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis data terbaru korban jiwa akibat erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021).
Dari data yang dihimpun, tercatat korban meninggal dunia bertambah menjadi 13 orang dan 2 diantaranya berhasil teridentifikasi.
Pelaksana tugas Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan (BNPB), Abdul Muhari mengatakan, Total korban jiwa yang dilaporkan meninggal dunia akibat peristiwa tersebut menjadi 13 orang.
Dua diantaranya berhasil diidentifikasi atas nama Poniyem (50) warga Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo dan Bawon Triyono (33) warga Desa Subituran, Kecamatan Pronojiwo.
"Sementara itu, masih ada 11 korban jiwa lainnya saat ini masih menjalani proses identifikasi," ungkap Abdul Muhari.
Abdul Muhari menambahkan, dari data sementara, 41 korban luka bakar telah mendapat penanganan awal di Puskesmas Penanggal. Sedangkan 40 warga lainnya masih dirawat di Puskesmas Pasirian, 7 orang di Puskesmas Candipuro, serta 10 orang lain di Puskesmas Penanggal dimana dua orang di antaranya merupakan ibu hamil.
"Tim gabungan juga berhasil melakukan evakuasi warga yang tadi malam dilaporkan terjebak di kantor pemilik tambang dan saat ini telah ditempatkan di Pos Curah Kobokan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut," pungkasnya.
