• Jelajahi

    Copyright © HARIAN 7 JATIM
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tak Bernyawa, Diduga Pelaku Pembunuhan "Warung Dawet"

    Redaktur: Anugrah Salsabiila
    Rabu, 29 Desember 2021, 09.53.00 WIB Last Updated 2021-12-29T02:53:49Z
    masukkan script iklan disini

     


     

    Proses evakuasi korban bunuh diri di rel kereta api, Selasa (28/12/2021) malam

    Laporan : Salsabiila

    Editor : Budi Santoso


    NGAWI,Harian7.com - Masyarakat Desa Tempuran digegerkan dengan penemuan sesosok mayat seorang pria tanpa identitas di sekitar rel kereta api di Melikan, Tempuran, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur sekitar pukul 19.00 WIB


    Diduga pria tersebut sengaja menabrakkan diri ke kereta api jurusan Malang - Bandung yang sedang melintas dan ketika ditemukan sudah tertelungkup disisi rel kereta api dengan kondisi kepala hancur.


    Dari informasi yang didapat Harian7.com, diduga korban bunuh diri tersebut merupakan pelaku pembunuhan seorang wanita yang ditemukan di warung dawet Desa Klitik, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi.


    Hal tersebut diperkuat dengan ditemukannya sepeda motor jenis Honda Grand warna hitam bernopol AE 4842 LV milik terduga pelaku yang disembunyikan di semak-semak tidak jauh dari tempat kejadian perkara.


    Kapolsek Paron, Iptu Suyitno mengatakan, korban bunuh diri ini diduga kuat merupakan pelaku pembunuhan seorang wanita yang ditemukan di warung dawet.


    "Kita lihat dari barang yang ditemukan di TKP dan beberapa ciri fisiknya, tapi itu semua masih dugaan. Kita harus menunggu hasil autopsi dari RSUD serta pernyataan resmi dari Kapolres dan Kasatreskrim Polres Ngawi," ungkap Iptu Suyitno.


    Diketahui baru-baru ini bahwa mayat wanita korban pembunuhan di warung dawet tersebut merupakan seorang pegawai honorer Samsat Ngawi dan korban bunuh diri tersebut diketahui sebagai suami korban pembunuhan tersebut.


    Hingga saat ini, Harian7.com masih terus menunggu pernyataan resmi dari pihak terkait mengenai kasus ini.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini