.jpeg)
 |
| Kapolres Ngawi, I Wayan Winaya dan Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko bersama komunitas perguruan pencak silat dalam acara Fokus Group Discussion |
Laporan : Salsabiila
Editor : Budi Santoso
NGAWI,Harian7.com - Untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif menjelang Nataru 2021 di wilayah Kabupaten Ngawi, Polres Ngawi bersama IPSI Kabupaten Ngawi gelar Focus Group Discussion (FGD).
Kegiatan dihadiri langsung oleh Kapolres Ngawi, AKBP I Wayan Winaya bersama Wakil Bupati Ngawi sekaligus Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko yang memimpin langsung jalannya kegiatan focus group discussion tersebut.
Focus Group Discussion dilaksanakan di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Parama Satwika Polres Ngawi, Rabu (2/12/2021) dengan mengambil tema "Peran Komunitas Perguruan Pencak Silat dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di Kabupaten Ngawi".
FGD diawali dengan penyampaian visi misi oleh Koordinator komunitas PSHT, Eko Santoso dan Koordinator IKSI PI, Bagas Yekti F.
Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dan tanggapan atas visi dan misi Koordinator komunitas oleh Ketua IPSI Kabupaten Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko yang juga menjabat sebagai Ketua Cabang PSHT Ngawi.
Sementara itu, Kapolres Ngawi, AKBP I Wayan Winaya menekankan akan pentingnya peran perguruan pencak silat dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Ngawi.
Melalui FGD ini, nantinya akan mengedukasi seluruh komunitas perguruan pencak silat yang hadir untuk bersama-sama menjaga Ngawi agar aman dan kondusif.
"Kegiatan ini dihadiri PJU Polres Ngawi, Ketua Cabang, Koordinator dan Ketua Komunitas Perguruan Pencak Silat se-Kabupaten Ngawi sebanyak 50 orang," ungkap AKBP I Wayan Winaya.
Puncak kegiatan ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama diikuti pengucapan ikrar oleh seluruh perwakilan koordinator dan ketua komunitas serta anggota perguruan pencak silat se-Kabupaten Ngawi.
Giat focus group discussion tersebut berlangsung dengan aman dan lancar serta seluruh peserta tetap menerapkan protokol kesehatan 5M secara ketat.
