• Jelajahi

    Copyright © HARIAN 7 JATIM
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Gandeng Stakeholder dan Polda Jatim, AMSI Gelar Kolaborasi Konten Terpercaya dan Komunikasi Media Era Digital

    Redaktur: Anugrah Salsabiila
    Senin, 20 Desember 2021, 20.37.00 WIB Last Updated 2021-12-20T13:37:55Z
    masukkan script iklan disini

     


     

    AMSI bersama Polda Jatim gelar Kolaborasi Konten Terpercaya dan Komunikasi Media Era Digital  

    Laporan : Salsabiila
    Editor : Budi Santoso


    SURABAYA,Harian7.com - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) bekerjasama dengan Polda Jawa Timur menggelar Kolaborasi Konten Terpercaya dan Komunikasi Media Era Digital di Gedung Mahameru, Mapolda Jatim, Senin (20/12/2021).


    Giat ini dihadiri oleh Waka Polda Jawa Timur, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim serta Stakeholder Jawa Timur, Ketua Umum AMSI Pusat melalui zoom meeting, Dewan Pers, Dinas Kominfo Jatim.


    Wakapolda Jawa Timur, Brigjen Pol Slamet Hadi Suparptoyo mengatakan, sangat bangga karena hadir di tengah orang yang mampu menguasai dunia karena ada istilah bahwa siapa yang menguasai informasi dia yang akan menguasai dunia.


    "Jadi saya hari ini bersyukur bisa di tengah-tengah orang yang menguasai dunia," ungkap Brigjen Pol Slamet Hadi Suparptoyo.


    Kegiatan meeting hari ini adalah kolaborasi AMSI Jawa Timur, Diskominfo Jawa Timur dan Bidang Humas Polda Jawa Timur, kegiatan ini dimaksud untuk menjalin silaturahmi dan menyamakan persepsi dalam pengelolaan media siber atau media online di Jawa Timur.


    "Kita ketahui bahwa perkembangan teknologi informasi saat ini telah sampai pada pengembangan industri konten Digital Media siber atau media online di Indonesia juga mengalami pertumbuhan begitu pesat sehingga saat ini kita semakin mudah untuk mendapatkan informasi yang akurat dan dapat dipercaya," pungkasnya.


    Disisi lain banyak juga informasi ataupun berita yang sifatnya hoax dimana dalam hal ini perlu dipahami bersama agar masyarakat tidak terpengaruh informasi yang menyesatkan.


    "Polda Jawa Timur sangat mendukung acara stakeholder meeting hari ini, semoga acara ini dapat mencerahkan kita di dalam pengelolaan berita dan secara bersama-sama bisa memerangi itu," imbuhnya.


    Selain itu, acara ini juga memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat praktisi informasi kalangan akademisi pemerintahan dan pihak-pihak lain mengenai journalisme content.


    Kami dari kepolisian juga berharap media yang tergabung dalam AMSI fokus terhadap konten yang akurat tidak berniat buruk dan dapat dipertanggungjawabkan serta sesuai dengan UU pers atau Kode Etik Jurnalisme.


    Ketua AMSI Jatim, Arif Rahman mengatakan, AMSI lahir dari keprihatinan maraknya hoax, penuhnya ruang publik dari banyaknya berita bohong disinformasi maupun miss informasi yang dengan sekarang dengan penetrasi internet yang luar biasa mencapai 78%.


    "Pada tahun 2021 ini di bulan Juni tentu bagai pisau bermata dua, di satu sisi kecepatan akses informasi di masyarakat bisa memberdayakan masyarakat, meningkatkan IPM, meningkatkan kemampuan dalam mencerna berbagai persoalan," ungkap Arif Rahman.


    AMSI lahir dengan adanya keinginan bahwa ruang publik ini harus bersih dari sampah digital, ini adalah persoalan digital, persoalan kompleks yang tidak mungkin hanya terselesaikan oleh satu pihak saja dimana pemerintah dan kepolisian menjalankan secara sendiri-sendiri.


    Bekerjasama dengan semua pihak stakeholder yang punya kepentingan bersama dalam menyelamatkan Indonesia dari sisi Kamtibmas, sisi ketahanan, dan sisi kondisi sosial budaya maupun juga ekonomi.


    "Inilah arti event hari ini, kita ingin semuanya dari pihak kepolisian dan  Pemprov dari Kodam V Brawijaya kemudian AMSI yang didukung oleh seluruh media Kredibel terpercaya dimana media yang akurasinya tinggi dalam pemberitaan yang akan membuat roh menjadi lebih bersih dan lebih baik lagi," tutupnya.


    Indonesia akan selesai jika persoalan hoax seperti persoalan media yang tidak terpercaya, diantaranya konten yang sekarang ini dengan marak media sosial dengan adanya YouTube, Twitter, Facebook, IG maupun Tik Tok. Itu semakin membuat riuh rendahnya kondisi banjir informasi yang ada di masyarakat kita.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini