Pemantauan debit air Bengawan Solo dan Sungai Madiun oleh Satsamapta Polres Ngawi, Sabtu (11/12/2021) |
Laporan : Salsabiila
Editor : Budi Santoso
NGAWI,Harian7.com - Waspada bencana banjir karena tingginya curah hujan dibeberapa hari terakhir membuat masyarakat sedikit khawatir.
Hal tersebut akhirnya ditanggapi oleh Satsamapta Polres Ngawi dengan dilaksanakannya kegiatan monitoring daerah rawan bencana diwilayah Hukum Polres Ngawi, Sabtu (11/12/2021).
Giat monitoring dilakukan oleh 4 personil Satsamapta antara lain, Aiptu Suwaji, Aipda Teguh H, Bripda Brigas dan Bripda Fathoni. Monitoring dilakukan dengan cara memantau debit air Bengawan Solo dan Sungai Madiun dari atas jembatan.
Kasat Samapta Polres Ngawi, AKP Jumianto Nugroho mengatakan, untuk monitoring debit air Bengawan Solo dilakukan pemantauan dari atas Jembatan Ngunengan di Jalan T.G.P. Kota Ngawi dan monitoring debit air Sungai Madiun diatas Jembatan Jetak di Jalan Ngawi - Bojonegoro.
"Pemantauan debit air Bengawan Solo dan Madiun lakukan guna mengantisipasi terjadinya bencana banjir," ungkap AKP Jumianto Nugroho.
Setelah melakukan pengecekan daerah rawan bencana banjir diperoleh hasil bahwa debit air Begawan Solo maupun Sungai Madiun pada saat ini masih terpantau aman dan belum ada tanda-tanda kenaikan debit air yang signifikan.