.jpeg)
 |
| Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono bersama para pemenang lomba geguritan di Pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi, Kamis (25/11/2021) |
Laporan : Salsabiila
Editor : Budi Santoso
NGAWI,Harian7.com - Memperingati Hari Guru Nasional ke-76, PWI bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi gelar lomba geguritan tingkat SD sederajat di Gedung Wedya Graha Kabupaten Ngawi, Kamis (25/11/2021).
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Perwakilan Pemkab Ngawi, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Ngawi, Dewan Juri, Panitia, dan 10 besar peserta kategori putra dan putri berikut pendamping dari setiap lembaga.
Mengapa memilih geguritan? Sebab hal itu sekaligus memberikan pemahaman tentang pentingnya memelihara dan melestarikan khasanah budaya bangsa kita, termasuk bahasa Jawa.
Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono mengatakan bahwa lomba yang diadakan merupakan perpaduan antara pendidikan karakter, kebudayaan asli dan inovasi yang bertujuan guna mewujudkan pendidikan yang berkarakter.
"Merupakan suatu kegiatan yang positif yang diharapkan mampu menumbuhkan kecintaan anak-anak terhadap kebudayaan tradisional terutama dalam seni bahasa jawa," ungkap Ony Anwar Harsono.
Lomba geguritan tingkat SD se-Kabupaten Ngawi ini diikuti sebanyak 379 peserta dari 256 lembaga SD Negeri maupun Swasta yang diseleksi melalui proses daring yang selanjutnya ditetapkan 10 peserta terbaik yang dilombakan secara luring.
Seperti diketahui, minat baca dan berliterasi di lingkup dunia pendidikan khususnya di tingkat SD dianggap belum terlalu optimal, maka dengan kegiatan ini diharapkan mampu lebih mengoptimalkan minat baca pada anak sejak dini.
 |
| Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Ngawi, Kundari Prisusanti saat memberi sambutan |
Ketua PWI Ngawi, Kundari Prisusanti mengatakan, PWI Kabupaten Ngawi ingin berkontribusi menggerakkan dan membangkitkan minat baca dan kemampuan literasi sejak dini, karena selama ini Indonesia dianggap tertinggal dalam upaya menumbuhkembangkan literasi.
"Semoga dengan terselenggaranya kegiatan ini mampu meningkatkan minat baca sejak dini serta mampu memunculkan bakat baru di bidang seni bahasa jawa," ungkap Kundari Prisusanti kepada Harian7.com
