• Jelajahi

    Copyright © HARIAN 7 JATIM
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    RSUD Dr. Iskak Tulungagung Kini Menjadi Jujukan Studi Banding Wilayah Lain

    Redaktur: Anugrah Salsabiila
    Kamis, 04 November 2021, 16.19.00 WIB Last Updated 2021-11-04T09:19:08Z
    masukkan script iklan disini

     


     


    Laporan : Yoga | Kontributor Tulungagung

    Editor : Budi Santoso | Kaperwil Jatim


    TULUNGAGUNG,Harian7.com - Setelah kunjungan pemerintah Kabupaten Bandung Barat pekan lalu, kini RSUD Dr. Iskak  modernisasi pelayanan kesehatan yang telah membuahkan berbagai prestasi di level nasional maupun internasional dimana menjadi barometer rumah sakit di daerah lain untuk melakukan studi banding.


    Kini giliran RSUD Grati Kabupaten Pasuruan dan RSUD Dr. Mohammad Zyn Kabupaten Sampang yang berkunjung guna mempelajari model penatalaksanaan layanan kesehatan ke RS tipe B yang kini menjadi rumah sakit rujukan Provinsi Jatim bagian barat ini.


    Rombongan yang tiba sekitar pukul 09.00 WIB tersebut disambut langsung oleh Wadir Umum dan Keuangan RSUD Dr. Iskak, Drs Yudi Rahmawan beserta jajaran.


    Rombongan tersebut dipimpin langsung oleh Drg. Dyah Retno Lestari dari RSUD Grati Pasuruan, dan Dr. Agus Akhmadi dari RSUD Dr. Mohammad Zyn Sampang.


    Berlokasi di Ruang Soenarjo Sadikin, studi banding pun diawali dengan sambutan dan dilanjutkan dengan pemaparan mengenai manajemen perumahsakitan RSUD Dr. Iskak.


    Dalam kesempatan tersebut, tidak hanya saling diskusi dan sharing pengalaman, kedua rombongan turut meninjau langsung beberapa fasilitas yang ada di RSUD Dr. Iskak. 


    Seperti ruang laboratorium, farmasi, instalasi gawat darurat (IGD), dan ruang call center PSC.


    Rombongan kedua RS milik pemerintah daerah ini juga menitikfokuskan pada manajemen rumah sakit yang modern dan terpadu.


    Selain keamanan pasien, ragam urusan administrasi juga dibuat seefisien mungkin. Salah satunya dengan mengintegrasikan dengan teknologi digital.


    “Meskipun kami rumah sakit milik pemerintah daerah, namun pelayanan kami tidak kalah dengan rumah sakit swasta maupun rumah sakit terbaik lainnya,” ungkap Drs Yudi Rahmawan.


    Sebagai pelayan publik bidang kesehatan, sudah sepatutnya untuk mengutamakan keamanan pasien dan keselamatan tenaga kesehatan (nakes) dalam merancang managerial rumah sakit.


    "Semoga apa yang telah kami lakukan di sini bisa diimplementasikan di wilayah lain. Hal ini agar semakin banyak masyarakat yang memerlukan layanan medis dapat tertolong,” pungkasnya.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini