.jpeg)
 |
| Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta saat memberikan pernyataan kepada awak media, Selasa (2/11/2021) |
Laporan : Salsabiila
Editor : Budi Santoso
SURABAYA,Harian7.com - Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta memberikan pernyataan tegas bagi anggota yang melakukan pelanggaran akan diproses secara disiplin. Baik secara kode etik, pidana dan juga akan dilakukan pemecatan jika terlibat Narkotika.
Tidak hanya sanksi yang diberikan pada anggota yang melanggar, namun reward juga telah disiapkan bagi semua anggota yang memiliki prestasi dan menjalankan tugasnya dengan baik.
"Kami akan berikan penghargaan pada anggota yang berprestasi, yang sudah melaksanakan tugas wewenang dengan baik. Saya minta seluruh anggota berkomitmen melaksanakan perintah Bapak Kapolri," ungkap Irjen Pol Nico Afinta
Seluruh kepala satuan wilayah, kepala satuan kerja akan mengecek dan membina serta memberikan arahan kepada anggotanya sehingga bisa melaksanakan tugasnya dengan baik guna memberikan pelayanan bagi masyarakat.
Hingga saat ini, proses sidang bagi anggota yang melanggar kode etik masih terus berjalan, dan nantinya akan disampaikan pada rilis akhir tahun.
"Saya pantau langsung proses jalannya sidang agar tidak main-main. Saya tegaskan komitmen bagi anggota yang memakai narkoba ataupun bandar narkoba harus dipecat," tegasnya.
Lebih lanjut, kami meminta kepada para Kapolres dan seluruh Kasatker agar semaksimal mungkin mengecek anggotanya hadir atau tidak. Jika dibiarkan, maka pimpinan harus bertanggung jawab.
"Ini adalah bentuk tanggung jawab bagi saya, melihat bagaimana prosesnya berjalan atau tidak dalam penegakan di lingkungan polri," pungkasnya.
Polda Jawa Timur juga membuka pelayanan untuk pelaporan polisi nakal, dimana hal tersebut bisa disampaikan ke Irwasda, Propam dan Kabid Humas Polda Jatim untuk menerima laporan dari insan media massa.
"Kami juga membuka pelayanan pengaduan dibawah koordinir Irwasda," tutup Irjen Pol Nico Afinta.
