.jpeg)
 |
Laporan : Salsabiila
Editor : Budi Santoso | Kaperwil Jatim
BOJONEGORO,Harian7.com - Telah terjadi kecelakaan air yaitu perahu terbalik yang terjadi di aliran sungai Bengawan Solo tepatnya di Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu (3/11/2021).
Kejadian bermula saat perahu penyeberangan mengangkut penumpang dari Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban menuju Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Bojonegoro Jawa Timur. Saat sampai di tengah sungai Bengawan Solo, tiba-tiba arus air yang semula tenang berubah menjadi pasang.
Hal itu membuat perahu sedikit bergoyang dan menyebabkan kepanikan penumpang dimana salah satu sepeda motor scoopy merah beserta pengemudinya oleng dan terjatuh ke air yang seketika membuat perahu miring dan menyebabkan perahu terbalik kemudian tenggelam.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Ardhian Orianto mengatakan, dari data sementara yang diperoleh korban jiwa kurang lebih 23 orang, baru teridentifikasi 14 orang, dan sudah berhasil diselamatkan sebanyak 10 orang.
"Terdapat 23 penumpang yang berada di perahu tersebut, selain itu diketahui ada 7 unit kendaraan roda dua yang ikut dalam penyeberangan tersebut," ungkap Ardhian Orianto.
Dari data sementara, penumpang yang berhasil selamat yaitu Mardiani (58) dan Hafid (4) warga Desa Semambung, Bojonegoro. Mujianto (30), Budi (35), Ari (39), Mat Sarmuji (56), dan Adit (3) warga Desa Rengel, Tuban. Pasmiatun (34), Aat (7) warga Desa Maibit Tuban dan Noviandik (30) warga Sidorejo Tuban.
Sedangkan, penumpang yang masih dalam proses pencarian yakni Erma Azila (27), Dian (27), Kasian (60) warga Desa Semambung, Bojonegoro dan Toro (40) warga Rembang.
Kapolsek Kanor, AKP Nugroho Basuki mengatakan, saat ini masih proses pencarian penumpang yang belum ditemukan. Petugas gabungan masih melakukan pencarian di lokasi kejadian.
Hingga berita ini diturunkan, Tim SAR masih terus melakukan pencarian dan belum terindentifikasi adanya korban meninggal.
