• Jelajahi

    Copyright © HARIAN 7 JATIM
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Menerapkan Prokes Ketat, MAN 2 Ngawi Mulai Adakan Pertemuan Tatap Muka Terbatas

    Redaktur: Anugrah Salsabiila
    Selasa, 16 November 2021, 10.54.00 WIB Last Updated 2021-11-23T23:28:00Z
    masukkan script iklan disini

     


     

    Kepala MAN 2 Ngawi, Sugeng Wiyono



    Laporan : Salsabiila | Kontributor Ngawi

    Editor : Budi Santoso | Kaperwil Jatim


    NGAWI,Harian7.com - Mendasar Surat Edaran Bupati Nomor 065/08.55/404.011/2021 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3 Covid-19 di Kabupaten Ngawi yang mendasar pada Instruksi Mendagri nomor 34 tahun 2021, bahwa penerapan pelaksanaan pembelajaran di satuan pendidikan dapat dilakukan melalui
    pembelajaran tatap muka terbatas.


    Begitu pula dengan MAN 2 Ngawi saat masa pandemi ini, pihak Madrasah memberlakukan protokol kesehatan (prokes) yang cukup ketat baik selama proses belajar mengajar maupun kegiatan di lingkungan sekolah.


    Penerapan prokes yang telah dilakukan diantara lain menyiapkan tempat cuci tangan, thermogun, menyediakan masker, dan handsanitizer.


    PTM terbatas di masa pandemi Covid-19 ini MAN 2 Ngawi harus mendapatkan ijin atau persetujuan dari orang tua murid, pemantauan peserta didik, hingga tata tertib wajib ditaati baik oleh siswa maupun pengajar.


    Kepala MAN 2 Ngawi,  Sugeng Wiyono mengatakan, untuk membatasi agar tidak melanggar prokes, maka pelaksanaan PTM untuk kelas X, XI, dan XII masing-masing dilakukan selama 2 hari dalam satu minggu.


    "Hari Senin untuk kelas X, Selasa kelas XI, Rabu kelas XII, Kamis kelas X, Jumat kelas XI, dan Sabtu kelas XII" ungkap Sugeng Wiyono.


    Dikatakan Sugeng Wiyono, PTM berlangsung dari pukul 07.00 WIB hingga 11.00 WIB, dimana setiap mapel masing-masing 30 menit. Tidak ada jam istirahat bagi siswa, namun ada jeda waktu 15 menit untuk makan bekal yang dibawa dari rumah dikarenakan siswa tidak diperbolehkan keluar ruangan.


    Sugeng Wiyono menambahkan bahwa sebelum pembelajaran dimulai, pihak Madrasah mengadakan pengecekan suhu badan kepada semua siswa menggunakan thermogun guna penerapan protokol kesehatan kepada seluruh siswanya.


    Protokol kesehatan yang diterapkan dengan menyediakan handsanitizer sebelum masuk ruang kelas, dan dicek suhu tubuhnya dengan thermogun, serta wajib menggunakan masker.

    Pertemuan Tatap Muka Terbatas MAN 2 Ngawi, Jawa Timur

    "Dalam proses belajar mengajar, kami menerapkan 50% dengan jumlah siswa sebanyak 650 siswa," imbuh Sugeng Wiyono.


    Terkait siswa dan tenaga pendidik di MAN 2 Ngawi, semua sudah mendapatkan vaksin baik dosis pertama dan kedua dari pihak Polres dan Koramil Kabupaten Ngawi.


    Disamping itu, Sugeng Wiyono berharap, dengan dimulainya Pertemuan Tatap Muka (PTM) ini, semoga Covid-19 segera selesai sehingga siswa bisa melaksanakan PTM secara penuh 100% dengan aman dan nyaman tanpa rasa khawatir.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini