.jpeg)
 |
| Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Nganjuk, Raditya Yuangga tinjau langsung jembatan roboh di Desa Siwalan, Kabupaten Nganjuk, Kamis (25/11/2021) |
Laporan : Indra W
Editor : Budi Santoso
NGANJUK,Harian7.com - Wakil Ketua ll DPRD Kabupaten Nganjuk, Raditya Yuangga yang lebih akrab dengan panggilan Mas Angga dari fraksi Hanura turun lapangan secara langsung guna tinjau jembatan roboh akibat sudah tidak layak.
Peninjauan jembatan roboh tersebut berlokasi di Desa Siwalan,Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk, Kamis (25/11/2021).
Diketahui, jembatan roboh karena pondasi jembatan sudah tidak kuat karena di terjang arus air yang lumayan deras saat musim hujan yang datang hampir setiap hari.
Selain menjadi akses jalan ke desa lain, jembatan itu juga menjadi jalur utama bagi warga yang ingin berangkat kerja, ke pasar atau sekolah dan aktifitas lainya.
Kepala Desa Siwalan nampak ramah menyambut kedatangan Mas Angga yang di dampingi juga dari Dinas BPBD dan Dinas terkait lainya.
Mas Angga beserta rombongan mendatangi lokasi tersebut dengan berjalan kaki dari Balai Desa Siwalan karena medan jalan yang tidak bisa di tempuh dengan kendaraan.
Wakil Ketua ll DPRD Kabupaten Nganjuk, Raditya Yuangga, mengatakan bahwa jembatan tersebut perlu segera diperbaiki karena merupakan satu-satunya jalan yang menghubungkan ke Desa Siwalan dengan desa lainya.
"Ini murni faktor alam yang mengakibatkan ambrolnya jembatan dan pemerintah harus segera ambil tindakan guna memperbaiki dengan mengerahkan upaya semaksimal mungkin," ungkap Raditya Yuangga.
Sementara itu, Kepala Desa Siwalan, Teguh sangat mengapresiasi kunjungan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk ke lokasi jembatan yang ambrol di Desa Siwalan.
Camat Sawahan, Ardy saat di konfirmasi Harian7.com membenarkan adanya jembatan yang Ambrol di wilayahnya dan sangat berterimakasih atas kunjungan mas Angga karena sudah peduli dengan keluhan masyarakat Sawahan khususnya di Desa Siwalan.
"Dengan adanya musibah ambrolnya jembatan tersebut, maka akan segera mendapatkan perhatian dari Pemda Nganjuk,” pungkas Ardy.
