• Jelajahi

    Copyright © HARIAN 7 JATIM
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Ciptakan Kepedulian Tinggi dan Menginspirasi, Ini Langkah Aiptu Sutomo

    Redaktur: Anugrah Salsabiila
    Senin, 01 November 2021, 18.15.00 WIB Last Updated 2021-11-01T11:15:06Z
    masukkan script iklan disini

     


     

    Proses perbaikan rumah yang sudah tidak layak huni

    Laporan : Indra W

    Editor : Budi Santoso | Kaperwil Jatim


    BANYUWANGI,Harian7.com - Menjadi seorang polisi tak hanya bertugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Tetapi juga membangkitkan kepedulian dan kesadaran sosial pada masyarakat sekitarnya.


    Aiptu Sutomo, anggota Polsek Tegaldlimo, Polresta Banyuwangi ini telah berhasil mengajak warga di desa binaannya untuk bergotong royong memperbaiki rumah warga yang tak layak huni.


    "Polisi juga manusia, saya hanya ingin menjadi manusia yang bermanfaat bagi masyarakat," ungkap Aiptu Sutomo.


    Hingga saat ini, puluhan rumah yang telah diperbaiki Aiptu Sutomo bersama warga. Dana perbaikan pun dikumpulkan dari swadaya masyarakat. Kegiatan ini telah dilakukannya sejak tahun 2018 yang lalu.


    "Dana yang terkumpul dari warga kemudian kita gunakan untuk melakukan bedah rumah, perbaikan kondisi tempat tinggal warga secara bergiliran. Kita membuat daftar nama dan skala prioritas pelaksanaan perbaikan rumah dengan mengutamakan kondisi rumah warga yang tidak layak huni untuk kita dahulukan dalam perbaikannya," pungkasnya.


    Anggota Polsek Tegaldlimo, Polresta Banyuwangi, Aiptu Sutomo mengatakan, perbaikan rumah bagi warga yang kurang mampu dilakukan dengan mengganti dinding yang semula dari bambu menggunakan batako. 


    Sedangkan lantai yang semula hanya tanah akan diplester, selain itu, atap yang bocor atau kayu yang rapuh akan diganti dan secara keseluruhan rumah menjadi semi permanen, lebih bersih serta lebih nyaman ditinggali.


    "Rasa peduli dan jiwa sosial masyarakat Banyuwangi luar biasa, dibuktikan dalam perbaikan rumah yang menghabiskan biaya sebesar Rp 62,5 juta menggunakan dana swadaya masyarakat. Tidak hanya uang, bantuanpun juga berupa makanan dan tenaga dari masyarakat," imbuh Aiptu Sutomo.


    Pria berusia 48 tahun tersebut juga berhasil menggalang dana swadaya murni dari masyarakat untuk pengadaan lampu penerangan jalan umum (LPJU) yang ada di Desa Tegaldlimo, Desa Wringinpitu, dan Desa Wringinanom.


    Hanya dalam kurun waktu kurang dari satu bulan, Aiptu Sutomo dan warga berhasil memasang 315 titik lampu penerangan jalan dengan nilai nominal Rp 231.750.000,- 

    Penerangan jalan ini diharapkan dapat membantu mencegah aksi kriminalitas di desa sekitar.


    "Antisipasi kerawanan pada malam hari kita bikin lampu penerangan sepanjang jalan dan kita lakukan bersama dengan masyarakat," tegasnya.


    Karena jasa-jasanya, Aiptu  Sutomo mendapatkan penghargaan dari Kapolresta Banyuwangi sebagai sosok anggota Polri yang mampu menginpsirasi dan memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan dan menjadi sosok polisi yang dekat dengan masyarakat. 


    "Kami yang dipimpin oleh Pak Tomo bersama-sama dengan tokoh masyarakat lainnya berniat membangun desa, uang sebesar itu ada karena kesadaran masyarakat yang mampu dibangun dan dibangkitkan oleh Pak Tomo," tutup Suntoro, tokoh masyarakat Desa Tegaldlimo.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini