• Jelajahi

    Copyright © HARIAN 7 JATIM
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Peringati HUT TNI ke-76, Kodim Ngawi Laksanakan Upacara Secara Virtual

    Redaktur: Anugrah Salsabiila
    Selasa, 05 Oktober 2021, 18.59.00 WIB Last Updated 2021-10-05T11:59:57Z
    masukkan script iklan disini

     


     

    Upacara peringatan HUT TNI ke-76 secara virtual di Makodim 0805 Ngawi, Jawa Timur, Selasa (5/10/2021)

    Laporan : Salsabiila | Kontributor Ngawi
    Editor : Budi Santoso | Kaperwil Jatim


    NGAWI,Harian7.com - Dalam rangka memperingati HUT TNI ke-76, Kodim 0805 Ngawi menggelar upacara secara virtual sesuai Irup Presiden RI, Joko Widodo di Istana Negara, di halaman Makodim 0805 Ngawi, Jawa Timur, Selasa (5/10/2021).


    Upacara dihadiri langsung oleh Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, Dandim 0805 Ngawi, Letkol Inf Totok Prio Kismanto, Kapolres Ngawi, AKBP I Wayan Winaya, Danyon Armed 155/AY/1/12 Kostrad, Letkol Arm Didik Kurniawan, Kepala Kejaksaan Negeri Ngawi, Budi Raharjo, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Ngawi, Lely Triantini, Kasdim 0805 Ngawi, Mayor Inf Wiyono, Pa Staff, Danramil dan Danposramil serta Ka Balak jajaran Kodim 0805 Ngawi.


    Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono mengatakan, "Kegiatan dengan tema 'Bersatu, Berjuang, Kita Pasti Menang' bertujuan untuk mengenang arwah pahlawan yang telah gugur serta dihadiri kurang lebih 20 orang dan dipimpin langsung oleh Dandim 0805 Ngawi, Letkol Inf Totok Prio Kismanto," ungkap Ony Anwar Harsono.


    Dandim 0805 Ngawi, Letkol Inf Totok Prio Kismanto menyampaikan isi amanat Presiden RI, Joko Widodo menyampaikan Selamat HUT ke-76 Tentara Nasional Indonesia, Selamat bekerja dan mengabdi untuk nusa dan bangsa.


    "Kami sampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada jajaran TNI yang selalu menjadi penjaga utama kedaulatan bangsa dan menjaga keutuhan wilayah NKRI dari segala ancaman dan gangguan," ungkap Letkol Inf Totok Prio Kismanto


    Saat ini kita masih berada dalam bayang-bayang pandemi Covid-19 yang sangat menguras tenaga, pikiran, dan juga mental dimana untuk memeranginya membutuhkan kewaspadaan kecepatan energi, pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi.


    "Saya berharap agar kewaspadaan lebih diaktifkan dalam menghadapi spektrum ancaman yakni pelanggaran kadaulatan, pencurian kekayaan alam dilaut radikalisme, terorisme, ancaman siber dan ancaman biologi," pungkasnya.


    Budaya strategis prajurit dan perwira TNI harus tetap menjadi pondasi utama transformasi pertahanan dimana modernisasi pertahanan ini harus disertai dengan terobosan pengelolaan ekonomi dan investasi guna mewujudkan kekuatan pertahanan Indonesia yang lebih mumpuni.


    Dalam pelaksanaan kegiatan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat guna pencegahan dari virus Covid-19.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini