HEADLINE

Slider

Headline
  • Jelajahi

    Copyright © HARIAN 7 JATIM
    Best Viral Premium Blogger Templates
    ---

    Karena Kurang Fokus, Satu Pejalan Kaki Tewas Akibat Tabrakan Beruntun

     


    Laporan : Budi Santoso


    NGAWI,Harian7.com-Kepolisian Resort Ngawi,Jawa Timur menerima laporan adanya kecelakan betuntun di Jalan Raya Ketanggung, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Sabtu (30/10/2021).


    Kejadian terjadi di Dusun Sendang RT 01 RW 07, Desa Tulakan, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur dimana telah terjadi kecelakaan yang mengakibatkan satu pejalan kaki meninggal dunia dan dua pengendara motor mengalami luka yang cukup serius.


    Kronologi terjadi ketika Suroso (60) warga dusun Sendang RT 01 RW 07, Desa Tulakan, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, pada hari Jumat tanggal 29 oktober 2021 sekitar pukul 18.00 WIB korban sepulang dari masjid habis menjalankan sholad magrib pulang degan jalan kaki dari arah barat ke timur dan di tabrak tepat di depan rumahnya oleh seseorang dengan mengendarai sepeda motor yamaha Jupiter  bernopol B 6240 TAW dari arah belakang.


    Diketahui, pengendara tersebut adalah DPY (16) pelajar, warga Desa Tulakan, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi.


    Kemudian dari arah yang bersamaan DPY ditabrak pengendara motor lain dari belakang dengan mengendarai motor Honda Beat bernopol AE 2991 JAG yang di kendarai WEA (14) pelajar, warga Desa Tulakan, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi JawaTimur.


    Seorang saksi, Anastasya (14) dan Monif Suryana (34) warga Desa Tulakan, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi memgatakan, Suroso pulang dari masjid berjalan kaki dan tepat didepan rumah ditabrak dari arah belakang oleh motor yang di kendarai DPY, dimana setelah menabrak Suroao, DPY jatuh dan ditabrak WEA dari belakang.


    Kapolsek Sine, Iptu Muhamad Farid Suharta ketika di hubungi awak media Harian7.com membenarkan atas kejadian tersebut.


    "Memang benar terjadi kecelakaan di wilayah Sine dan sudah ditangani oleh lakalantas Polres Ngawi," ungkap Iptu Muhammad Farid Suharta.


    Akibat kecelakaan tersebut, DPY mengalami luka yang cukup serius dan WEA mengalami patah tulang dan dilarikan ke puskesmas Sine untuk mendapatkan perawatan medis. Sedangkan Suroso diketahuu meninggal dunia di TKP dan dibawa ke rumah sakit Ngawi untuk dilakukan autopsi oleh pihak medis.

    Posting Komentar