.jpeg)
Laporan : Salsabiila | Kontributor Ngawi
Editor : Budi Santoso | Kaperwil Jatim
NGAWI,Harian7.com - Guna mendongkrak eksistensi dalam hal perekonomian koperasi wanita, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Ngawi menggelar sosialisasi penilaian kesehatan koperasi bagi koperasi wanita.
Sosialisasi digelar di rumah makan Maimun, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur pada Kamis (21/10/2021).
Dalam kegiatan tersebut, Dinas Koperasi melakukan pengawasan terhadap semua koperasi terutama koperasi wanita yang sudah digelar memasuki hari ke empat.
Sosialisasi penilaian kesehatan bagi koperasi wanita ini dilakukan pada wilayah Kecamatan Geneng, Kecamatan Ngawi, dan Kecamatan Pitu dimana hal tersebut merupakan amanat Peraturan Menteri Koperasi nomor 6 tahun 2016 setiap koperasi wajib dilakukan pengawasan.
Salah satu cara pengawasan yang dilakukan berupa penilaian koperasi, karena seperti dalam peraturan setiap koperasi wajib melakukan rapat anggota tahunan (RAT) dan setelahnya wajib dilakukan evaluasi atau penilaian secara keseluruhan.
Penilaian kesehatan koperasi dilakukan dengan tujuan untuk mengukur kinerja koperasi yang dibina agar tetap berada pada kondisi sehat dan mampu memberikan kontrol lebih bagi anggotanya, meningkatkan pendapatan bagi koperasi wanita dan kepercayaan masyarakat umum.
Kepala Bidang Fasilitas Pembiayaan Pengembangan dan Pengendalian Simpan Pinjam, Agus Dwi Narimo mengatakan, dari penilaian tersebut nantinya akan timbul 4 kategori yaitu kategori koperasi sehat, cukup sehat, dalam pengawasan, dan dalam pengawasan khusus.
"Jika nanti ada koperasi yang berada dalam pengawasan khusus, kita akan lakukan pendampingan-pendampingan dari managemen maupun administrasinya mulai dari membuat laporan hingga laporan akhir tahun," ungkap Agus Dwi Narimo.
Harapannya koperasi- koperasi di Kabupaten Ngawi nantinya akan mendapat nilai koperasi sehat sehingga bisa lebih eksis dan bisa mendorong anggotanya dalam hal perekonomian.
