• Jelajahi

    Copyright © HARIAN 7 JATIM
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Perkuat Nilai Seni, Disparpora Gelar Pelatihan Dalang Kabupaten Ngawi

    Redaktur: Anugrah Salsabiila
    Rabu, 08 September 2021, 21.25.00 WIB Last Updated 2021-09-08T14:38:29Z
    masukkan script iklan disini

     


     

    Bupati Ngawi, Wakil Bupati Ngawi, dan Kadisparpora Kabupaten Ngawi bersama dalang Ngawi yang mengikuti Pelatihan Seni Pedalangan di Gedung Eka Kapti, Rabu (8/9/2021)


    Laporan : Salsabiila | Kontributor Ngawi

    Editor : Budi Santoso | Kaperwil Jatim


    NGAWI,harian7.com - Guna membaca trend dikalangan penikmat seni jaman now, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Ngawi menggelar pelatihan seni pedalangan dalam kesenian wayang kulit.


    Peserta yang mengikuti kegiatan tersebut berasal dari dalang senior Kabupaten Ngawi, mulai dari wilayah Mantingan hingga Karangjati yang diikuti kurang lebih 50 orang yang tergabung dalam Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi). Acara dilaksanakan di Gedung Eka Kapti, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Rabu (8/9/2021).


    Pelatihan dalang ini dilaksanakan agar pelaku seni bisa membaca jaman dan membaca trend sehingga tanggapan bisa dibuat lebih menarik dan modern sesuai selera penikmatnya.


    Disparpora mengundang dua narasumber yang ahli di bidang seni dan pedalangan untuk memberikan materi. Seniman senior, H Sakirun atau akrab disapa Abah Kirun dan dosen Institut Seni Indonesia (ISI) Solo, Cahyo Kuntadi yang juga seorang dalang ternama di kota Solo.


    Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ngawi, Rudi Sulisdiana


    Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono mengatakan, kegiatan pelatihan pedalangan ini bertujuan mensinergikan pelaku seni budaya, para dalang, sinden, dan yang lainnya tentang bagaimana nantinya mereka juga bisa memberi sosialisasi dan menjaga disiplin serta memberi komunikasi yang baik kepada masyarakat sehingga kegiatan sosial kemasyarakatan bisa segera dimulai kembali.


    "Pelaku seni harus mampu memberikan komunikasi yang baik kepada masyarakat, sehingga kegiatan sosial kemasyarakatan terkait hajatan bisa dimulai lagi," ungkap Ony Anwar Harsono.


    Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ngawi, Rudi Sulisdiana mengatakan, pelatihan dalang sebagai upaya meningkatkan kemampuan dalang dalam membaca trend agar bisa menjadi dalang yang menarik dan diminati banyak orang.


    "Dalang Ngawi sudah dikenal di kancah Nasional. Tetapi kemampuan dalang perlu ditingkatkan lagi agar bisa mengikuti perkembangan trend yang mulai berubah, sehingga seni wayang kulit bisa lebih menarik dan terkesan tidak membosankan," pungkasnya


    Lanjut Rudi, secara teori nantinya dalang akan dibekali keilmuan mengenai seni pedalangan. Dan secara praktisi akan disampaikan oleh narasumber tentang bagaimana bisa menjadi dalang yang mampu mengikuti perubahan zaman yang mulai mengacu pada modernisasi.


    "Kita berharap nantinya dalang yang mengikuti pelatihan ini mampu menurunkan ilmunya kepada dalang Ngawi lainnya," imbuh Rudi.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini