.jpeg)
 |
| Kondisi korban saat ditemukan di aliran sungai Dusun Bangoan, Desa Kersoharjo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Rabu (29/9/2021) |
Laporan : Salsabiila | Kontributor Ngawi
Editor : Budi Santoso | Kaperwil Jatim
NGAWI,harian7.com - Penemuan sesosok mayat laki-laki gegerkan warga yang tinggal disekitar aliran sungai Dusun Bangoan, Desa Kersoharjo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Menurut informasi, jenazah ditemukan pada Rabu (29/9/2021) oleh warga sekitar dan langsung melaporkan ke Polsek Geneng.
"Kejadiannya tadi pagi, korban ditemukan warga sudah dalam kondisi tidak bernyawa di aliran sungai," ungkap AKP Dhanang Prasmoko.
Berdasarkan keterangan, kronologi berawal dari saksi 1 yaitu Ahmad Toha (65) warga Dusun Kedungrejo, RT.06 RW.04, Desa Klitik Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi. Ahmad Toha yang pertama kali menemukan mayat tersebut memberitahukan kepada warga dan juga ke saksi 2 yaitu Jumangin (48) warga Dusun Tunggul, RT.02 RW.02, Desa Kersoharjo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi yang kemudian langsung melaporkan ke Polsek setempat.
Diketahui dari informasi warga, dari malam sebelumnya saksi 2 yaitu Jumangin beserta warga desa sudah mencari keberadaan korban karena pihak keluarganya yang melaporkan bahwa hingga pukul 23.00 korban belum juga pulang kerumah setelah mencari katak dan tokek. Namun baru ditemukan Rabu pagi dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
Petugas Polsek Geneng membawa mayat ke Puskesmas Geneng untuk diidentifikasi lebih lanjut.
Kapolsek Geneng, AKP Dhanang Prasmoko mengatakan, bahwa sudah ada hasil yang keluar berdasarkan olah keterangan para saksi dan olah TKP yang dilakukan Polsek Geneng dan tim indentifikasi Polres Ngawi serta dikuatkan oleh tim medis Puskesmas Geneng.
Dari hasil identifikasi dari team kesehatan puskesmas Geneng diketahui bahwa terhadap korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau pengaiayaan dan terdapat luka pada pelipis kanan akibat terpeleset dan kepala terbentur batu padas.
"Korban meninggal tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan sehingga dilakukan pemeriksaan luar dan pihak keluarga bersedia membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan otopsi," ungkap AKP Dhanang Prasmoko.
Berdasarkan keterangan keluarga, diketahui sosok mayat tersebut adalah Taman Alharmanto, berjenis kelamin laki-laki, berusia 56 tahun, warga Dusun Tunggul, RT. 02 RW. 02, Desa Kersoharjo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi dan memiliki riwayat sakit darah tinggi.
"Selanjutnya atas kejadian meninggalnya korban, pihak keluarga menerima dengan ikhlas karena diangggap musibah dan tidak akan menuntut kepada pihak manapun," tutup AKP Dhanang Prasmoko.
Dari hasil olah TKP ditemukan barang bukti berupa obat-obatan milik korban dan juga rekam medis korban. Selanjutnya pihak kepolisian menyerahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
