• Jelajahi

    Copyright © HARIAN 7 JATIM
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Masuki PPKM Level 3, Kepala Sekolah TK Nurul Hikmah Berharap Pembelajaran Segera Kembali Normal

    Redaktur: Anugrah Salsabiila
    Rabu, 08 September 2021, 07.38.00 WIB Last Updated 2021-09-08T01:07:08Z
    masukkan script iklan disini

     


     

    Suasana kegiatan pertemuan tatap muka TK/Paud Nurul Hikmah di Dusun Ringin Harjo, Desa Banyuurip, Kecamatan Sambung macan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

    Laporan : Budi Santoso


    SRAGEN,Harian7.com - Setelah setahun lebih para siswa di Kabupaten Sragen melaksanakan pembelajaran secara daring, kerinduan kembali bersekolah, bertemu langsung dengan para guru dan teman-teman sekolahpun tengah dirasakan oleh banyak kalangan, baik siswa maupun guru.


    Pemerintah menjawab dengan mulai diadakannya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas. Salah satunya TK/Paud Nurul Hikmah, di Dusun Ringin Harjo, Desa Banyurip, Kecamatan Sambung Macan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah


    Begitu pula dengan TK/Paud Nurul Hikmah, terkait pelaksanaan PTM tentu melalui persiapan yang sangat matang. Semua itu juga dilihat dari status zonanya, jika zona orange maka akan diterapkan skema 25 persen, jika kuning atau hijau akan diterapkan 50 persen kapasitas, dan jika zona merah maka tidak akan mungkin melaksanakan PTM.


    Kepala Sekolah TK/Paud Nurul Hikmah, Sri Mulyani mengatakan, dirinya berharap sekolah bisa segera masuk seperti normal sehingga bisa segera kembali mengakses materi yang menjadi kurikulum sebelumnya dan bisa terakses sempurna ke anak-anak didik.


    "Semoga sekolah segera kembali normal, sehingga anak-anak kami menjadi anak pintar, cerdas, dan sesuai visi misi sekolah kami dimana iqra' untuk pembelajaran yang lain seperti hafalan doa dan hadits bisa diakses anak secara langsung," ungkap Sri Mulyani.


    Lanjut Sri Mulyani, sesuai protokol kesehatan dan anjuran dari pemerintah, maka satu kelas dibatasi dengan 8 anak. Total dari murid yang ada di sekolahnya adalah TK kecil berjumlah 24 anak, TK besar berjumlah 32 anak, dan Paud berjumlah 17 anak.


    Untuk jam masuk sekolah, tidak dilakukan secara bersamaan. Yaitu dibagi menjadi dua shift masuk dalam satu hari, diantaranya shif 1 dimulai dari jam 07.30 - 09.00 yaitu untuk TK kecil dan Paud, dan untuk shift 2 dimulai dari jam 09.30 - 12.00 untuk TK besar.


    Menjelang PTM ini, pihak sekolah telah melakukan banyak persiapan diantaranya, menyiapkan sarana untuk cuci tangan, jarak bangku, alat cek suhu, dan penerapan protokol kesehatan pada guru dan murid.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini