.jpeg)
 |
| Polres Ngawi saat menggelar pelatihan cybersecurity pada akun media sosial di Aula Rupatama Parama Satwika Polres Ngawi, Jumat (17/9/2021) |
Laporan : Salsabiila | Kontributor Ngawi
Editor : Budi Santoso | Kaperwil Jatim
NGAWI,Harian7.com - Dalam rangka meningkatkan keamanan, Polres Ngawi menggelar pelatihan pengamanan ganda atau Cybersecurity pada akun media sosial, Polres Ngawi gelar kegiatan pembinaan untuk Kasi Humas dan Cybertroops Polsek Jajaran.
Giat dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Ngawi, Kompol Slamet S, di Aula Rupatama Parama Satwika Polres Ngawi, Jumat (17/9/2021).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kabag Ops Polres Ngawi, Kompol Slamet S, Kasi Humas, AKP Supardi, Kasi humas polsek jajaran dan operator Cybertroops serta anggota humas Polres dan Polsek jajaran.
Dalam kesempatan tersebut, Kompol Slamet mengatakan, bahwa kegiatan tersebut dapat dijadikan sebagai momentum strategis untuk meningkatkan kemampuan profesi, menguatkan komitmen, dan menyamakan persepsi tentang tugas atau peran kehumasan polri dalam rangka memperkuat soliditas dan profesionalisme.
Lebih lanjut, Kompol Slamet menyampaikan seiring dengan perkembangan reformasi birokrasi, era keterbukaan informasi publik, serta perkembangan teknologi yang sangat cepat, humas memiliki peran penting dan strategis sebagai komunikator publik. Khususnya humas Polri yang memiliki tanggung jawab mengamankan kebijakan institusinya, memberikan pelayanan dan menyebarluaskan pesan atau informasi kepada masyarakat tentang kebijakan, program kerja, dan hasil kinerja Institusi.
"melalui penyediaan informasi, ekspos capaian keberhasilan, sosialisasi program dan kebijakan, penerimaan dan pengelolaan masukan, kritik serta komplain dari berbagai pihak, masyarakat menjadi percaya bahwa Polri mampu melaksanakan setiap tugasnya dalam memelihara keamanan dalam negeri," ungkap Kompol Slamet.
Sementara itu, Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya saat dikonfirmasi ditempat tugasnya mengatakan, saat ini Polri dihadapkan pada kenyataan bahwa semakin menguatnya peran media mainstream maupun media sosial sebagai alat komunikasi untuk menyebarkan berita dan pesan kepada masyarakat luas.
"Tentunya peran dan fungsi media menjadi penting dalam membawa perubahan, sebagai wadah kontrol sosial masyarakat dan pendidikan politik bagi masyarakat," ungkap AKBP I Wayan Winaya
AKBP I Wayan Winaya menambahkan, kegiatan tersebut dilaksanakan sebagaimana penyampaian program prioritas Kapolri nomor 4 tentang penguatan manajemen media, bahwa humas bukan sekedar sebagai juru bicara tetapi juga harus mampu menjadi king maker pengelola informasi, sehingga operator humas Polri mampu mengelola segala informasi yang berkaitan dengan capaian prestasi maupun segala bentuk pelaksanaan tugas guna meningkatkan citra positif Polri.
