• Jelajahi

    Copyright © HARIAN 7 JATIM
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Dikira Boneka, Sebuah Tas Jinjing Ternyata Berisi Jasad Bayi, Apa Salahku Ibu?

    Redaktur: Anugrah Salsabiila
    Kamis, 02 September 2021, 14.02.00 WIB Last Updated 2021-09-02T07:02:52Z
    masukkan script iklan disini

     


     

    Tas jinjing yang berisikan jasad bayi ditemukan didepan gedung Juang 45, Kelurahan Kauman, Nganjuk, Jawa Timur, Rabu (1/9/2021)


    Laporan : Indra W | Kontributor Nganjuk

    Editor : Budi Santoso | Kaperwil Jatim


    NGANJUK,harian7.com - Jasad bayi temukan sudah tak bernyawa dengan jenis kelamin laki laki, ditemukan di saluran air dengan kondisi terbungkus tas plastik jinjing didepan gedung juang 45, jalan Dr. Soetomo, Kelurahan Kauman, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Rabu (1/9/2021)


    Purwanto (42) tukang sapu area Gedung Juang 45, warga RT 02/RW 01 Dusun/Desa Balongrejo, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk menjadi orang yang pertama kali menemukan jasad bayi tersebut. 


    Berdasarkan kronologi, saksi usai ngopi di warung sebelah barat Gedung juang 45 lalu melanjutkan perkerjaanya menyapu untuk membersihkan lokasi Gedung Juang 45.

    Saat sampai didepan teras, dia melihat tas jinjing tergeletak di parit depan teras gedung Juang 45.


    Purwanto mengira ada mainan atau boneka yang tertinggal di tas jinjing dan berniat ingin melihat isi tas tersebut, namun setelah dibuka, Purwanto dikejutkan dengan bayi terbungkus tas plastik, dalam keadaan sudah tak bernyawa.


    Begitu tahu tas jinjing tersebut berisi bayi, Purwanto lantas memanggil Muksin Siva (25), dan teman-teman kerjanya untuk memastikan isi tas jinjing tersebut adalah bayi yang sudah meninggal.


    Setelah dipastikan bahwa di dalam tas jinjing itu jasad bayi, dia langsung menelpon Babinsa Kelurahan Kauman, Serma Saik Rifa’i, Koramil 0810/01 Nganjuk, dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Kauman Polsek Nganjuk Kota, Aiptu Adi.


    Mendengar ada laporan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Kauman langsung menuju ke TKP, dan langsung mengadakan pengecekan serta menghubungi Tim Inafis Polres Nganjuk.


    Tak berselang lama, tim identifikasi dari Rumah Sakit Bhayangkara Nganjuk, dan tim inafis tiba ditempat kejadian perkara (TKP). Usai melaksanakan koordinasi dengan tiga pilar, akhirnya jasad bayi langsung dibawa ke RS Bhayangkara Nganjuk, untuk diotopsi.


    Jasad bayi saat dilakukan autopsi di RS Bhayangkara Nganjuk

    Sementara, Kasubbag Humas Polres Nganjuk, Iptu Supriyanto saat di konfirmasi awak media membenarkan adanya penemuan jasad bayi di area Gedung Juang 45 Nganjuk. 


    “Ditemukan tanpa busana dalam tas jinjing di parit. Saat ini dibawa ke RS Bhayangkara Nganjuk,” ungkap Iptu Supriyanto.


    Supriyanto menambahkan, dalam penemuan jasad bayi ini banyak menimbulkan kecurigaan. Diduga bayi ini hasil hubungan gelap yang kelahirannya tidak diinginkan orang tuanya.


    “Kasus ini masih perlu pendalaman dan pembuktian yang lebih lanjut. Saat ini kasus ditangani Unit Reskrim Polsek Nganjuk Kota dan Satreskrim Polres Nganjuk,” pungkasnya.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini