• Jelajahi

    Copyright © HARIAN 7 JATIM
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Desa Ketanggung Laksanakan Musrenbangdes 2022

    Redaktur: Anugrah Salsabiila
    Selasa, 21 September 2021, 11.13.00 WIB Last Updated 2021-09-21T04:40:06Z
    masukkan script iklan disini

     


     

    Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Ketanggung, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Selasa (21/9/2021)

    Laporan : Budi Santoso


    NGAWI,harian7.com - Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) merupakan forum musyawarah tahunan para pemangku kepentingan desa untuk menyepakati Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP) tahun anggaran 2022. Dengan mengacu pada RPJM desa yang diamanatkan untuk menyusun dokumen rencana 5 tahunan yaitu RPJM Desa dan dokumen rencana tahunan yaitu RKP Desa


    Musrenbangdes dilaksanakan di Gedung Serbaguna Desa Ketanggung, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Selasa (21/9/2021)


    Dihadiri langsung oleh Kepala Desa Ketanggung, Srijoko, Sekcam Sine, Agung Setyo Praptono, Forpincam Sine, BPD, RT RW setempat, dan Tokoh Masyarakat.


    Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa adalah kelanjutan dari kegiatan Musrenbang di tingkat Dusun yang telah dilaksanakan sebelumnya oleh Pemerintah Desa, BPD, dan LPM. Dalam kesempatan Musrenbangdes kali ini Perbekel Desa Ketanggung memaparkan sekaligus melaksanakan sosialisasi atas peraturan setiap desa tentang perubahan anggaran pendapatan dan belanja Desa Ketanggung.


    Memaparkan hasil pembangunan yang telah dilaksanakan sepanjang tahun 2021 yang menjadi amanat Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDes) serta menjelaskan besaran pendapatan yang diterima dari berbagai sumber keuangan yang masuk melalui rekening Kas Desa sebagai wujud transparansi pengelolaan keuangan Desa.


    Kepala Desa Ketanggung, Srijoko mengatakan, semoga dengan diadakannya Musrenbangdes Ketanggung ini diharapkan akan mampu membangun kesepahaman tentang kepentingan dan kemajuan desa. 


    "Dengan cara memotret potensi dan sumber-sumber pembangunan dengan memaksimalkan partisipasi masyarakat serta ketersediaan anggaran yang ada," ungkap Srijoko

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini