.jpeg)
 |
| Siswa SMA N 1 Ngawi yang mulai melaksanakan kegiatan Pertemuan Tatap Muka (PTM) Terbatas, Senin (23/8/2021) |
Laporan : Salsabiila | Kontributor Ngawi
Editor : Budi Santoso | Kaperwil Jatim
NGAWI,harian7.com - Sejalan dengan menurunnya angka covid-19 di beberapa daerah, begitu juga dengan wilayah Kabupaten Ngawi. Pemkab Ngawi sedikit demi sedikit mulai bergerak, salah satunya dengan memulai Pertemuan Tatap Muka (PTM) terbatas bagi beberapa sekolah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Senin (23/8/2021).
Berdasarkan Surat Edaran Bupati Nomor 065/08.55/404.011/2021 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3 Covid-19 di Kabupaten Ngawi yang mendasar pada Instruksi Mendagri nomor 34 tahun 2021, bahwa penerapan pelaksanaan pembelajaran di satuan pendidikan dapat dilakukan melalui pembelajaran tatap muka terbatas dan atau pembelajaran jarak jauh.
Salah satunya, SMA N 1 Kabupaten Ngawi juga telah mengadakan PTM yang dimulai hari ini, Senin (23/8/2021).
Waka Humas SMA N 1 Ngawi, Susetya mengatakan, untuk membatasi agar tidak melanggar aturan prokes, maka PTM kelas X, XI, dan XII akan diberlakukan secara bergantian.
"Untuk hari ini, Senin (23/8/2021) dimulai dengan PTM kelas X saja, sedangkan yang kelas XI dan XII akan tetap dilakukan pembelajaran secara daring," ungkap Susetya
Seperti yang diketahui bahwa pertemuan tatap muka (PTM) ini akan terbagi menjadi dua sesi setiap harinya, yaitu sesi pagi dan siang dengan batas hanya 50% per sesinya.
Susetya menambahkan, setiap sesi akan diisi dengan 18 siswa per kelas, dengan jumlah kelas sebanyak 10 ruang. Dan semua siswa kelas X sampai XII akan menerima semua mata pelajaran seperti jadwal normalnya.
"Kita akan memaksimalkan waktunya untuk mempelajari materi yang kurang dipahami siswa selama pembelajaran daring," ujar Susetya.
Dengan pembagian jadwal yang teratur diharapkan semua siswa bisa merasakan pertemuan tatap muka (PTM) terbatas, karena jika dilakukan pembelajaran secara daring terus-menerus terkadang akan ada kendala mengenai kondisi teknisnya.
Sesuai informasi yang didapat, dalam sehari terdiri dari dua sesi PTM dimana setiap sesi berlangsung kurang lebih 3,5 jam yaitu sesi pagi dimulai dari pukul 07.00 WIB - 11.00 WIB dan sesi siang dimulai pukul 11.15 WIB - 15.10 WIB.
"Karena ada jeda break ishoma, maka jam pulangnya sedikit lebih sore," jelas Susetya
Pertemuan tatap muka ini akan terus dilakukan dengan tetap menunggu setiap perkembangan kondisi PPKM di Kabupaten Ngawi. Apabila kondisi level PPKM naik dan diharuskan daring kembali maka kegiatan PTM akan tetap dihentikan. Namun jika level PPKM bisa terus menurun, maka PTM akan terus berlanjut dengan tetap menerapkan prokes yang ketat.
