Laporan : Budi Santoso
NGAWI, harian7.com - Tahun 2021 menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah desa dalam melaksanakan program pembangunan ditengah pandemi covid-19 beberapa tahun terakhir dikarenakan harus benar-benar selektif dalam melaksanakan program pembangunan infrastruktur ditengah penanggulangan covid-19 yang juga harus tetap berjalan.
Kepala Desa Wonosari, Hartanto mengatakan, selain untuk penanganan covid-19, pengelolaan Dana Desa tahun anggaran 2021 direalisasikan untuk kegiatan pembangunan infrastruktur.
"Berdasarkan hasil kesepakatan musyawarah warga, pengelolaan dana desa tahun ini kami realisasikan dalam bentuk pembangunan Talud Penahan Tanah (TPT) dan Drainase, "ungkap Hartanto kepada harian7.com diruang kerjanya
Dana Desa tahun 2021 ini bertujuan untuk mendorong dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat, serta salah satu peningkatan kualitas sarana prasarana lingkungan desa.
Lebih lanjut, Hartanto menjelaskan, pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan sesuai dengan prioritas pembangunan desa, diantaranya pembangunan Talud Penahan Tanah (TPT) Dusun Wonosari, RT/RW 03/02, Desa Wonosari, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur dengan volume panjang TPT 69,2 meter dan tinggi variatif, dan pembangunan Drainase dengan volume panjang 64 meter dengan biaya sebesar
Rp 123.580.000,-
Dari pembangunan tersebut, Hartanto berharap bisa menjadi salah satu peningkatan kualitas sarana prasarana lingkungan desa dan bisa dimanfaatkan oleh warga desa sendiri.
"Semua lancar tidak ada kendala, karena pembangunan infrastruktur sangat penting guna menunjang kondisi perekonomian masyarakat Desa Wonosari, "tutup Hartanto.