.jpeg)
Laporan : Indra W | Kontributor Nganjuk
Editor : Budi Santoso | Kaperwil Jatim
NGANJUK, harian7.com - Guna memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19, berdasarkan instruksi Presiden Republik Indonesia, sejak tanggal 3 Juli sampai dengan 20 Juli 2021 diterapkan PPKM Darurat.
Untuk itu, Kapolres Nganjuk melaporkan hasil kegiatan pelaksanaan "Serbuan Vaksin di Gerai Vaksin Presisi Dalam Rangka Bhakti Bhayangkara Untuk Negeri" kepada Kapolda Jawa Timur, Kamis (15/7/2021)
Kapolres Nganjuk, AKBP Harviadhi Agung Pratama mengatakan, gerai vaksin presisi ini bagian dari langkah Polri untuk mendukung program vaksinasi Covid-19 secara nasional untuk mencapai kekebalan komunitas (herd immunity), sedangkan vaksin yang digunakan adalah jenis Sinovac dan Astrazeneca.
"Masyarakat yang belum vaksin dipersilahkan untuk datang ke gerai vaksin presisi dengan cukup membawa KTP saja," ungkap AKBP Harviadhi Agung Pratama.
Gerai Vaksin Presisi yang sudah mulai berjalan di Kabupaten Nganjuk sendiri ada dibeberapa wilayah, diantaranya Klinik Polres, Rumah Sakit Banyangkara (RSB), Kodim 0810 Nganjuk, serta Kecamatan yang ada di Kabupaten Nganjuk yaitu, Patianrowo, Ngluyu, Gondang, Jatikalen, Wilangan, Rejoso, Lengkong, Warujayeng, Ngetos, Bagor, Sawahan, Loceret, Pace, Skuomoro, Ngronggot, Brebek, Nganjuk, Prambon, Gondang, Kertosono, Baron, Kertosono.
Total Keseluruhan jumlah yang tervaksin ada 7.484 orang diantaranya dari Polri sebanyak 141 orang, TNI sebanyak 953 orang, dan Dinas Kesehatan sebanyak 6.390 orang, Jumlah vaksinator sebanyak 426 orang, serta Petugas PAM sebanyak 187 personal.
