• Jelajahi

    Copyright © HARIAN 7 JATIM
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Rangkul Tokoh Agama Untuk Tekan Covid-19, Panglima TNI dan Kapolri Lakukan Peninjauan Langsung di Kabupaten Bangkalan

    Redaktur: Anugrah Salsabiila
    Sabtu, 12 Juni 2021, 17.26.00 WIB Last Updated 2021-06-12T16:34:46Z
    masukkan script iklan disini

     


     


    Laporan : Salsabiila

    Editor : Budi Santoso | Kaperwil Jatim


    JATIM NEWS, harian7.com - Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung penanganan Covid-19 di daerah Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Sabtu (12/6/2021).


    Bertemu langsung dengan Forkompinda setempat, Panglima dan Kapolri juga melakukan silahturahmi dengan para tokoh agama di Bangkalan, Madura. 


    Hal itu dilakukan untuk merangkul para pemuda agama dan tokoh masyarakat setempat untuk bergandengan tangan dan memaksimalkan kerja sama antara tokoh agama dengan Forkopimda agar bisa lebih menekan penyebaran virus corona di wilayah tersebut.


    Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, peran dari tokoh agama setempat sangat penting untuk membantu Pemerintah dan Forkompinda. Terutama, menyampaikan sosialisasi dan edukasi soal kedisplinan protokol kesehatan. 


    Kapolri menambahkan, penggunaan masker di lingkungan sosial masyarakat dimana menurut penelitian dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat dan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, masker masih menjadi hal yang ampuh menangkal penyebaran virus corona.


    "Masalahnya adalah kepatuhan menggunakan masker di Madura masih sangat rendah. Padahal berdasarkan penelitian, alat yang bisa menangkal covid-19 adalah masker. Penggunaan masker bagi seluruh masyarakat baik yang sehat dan sakit harus harus selalu digunakan," ujar Listyo Sigit Prabowo


    Tak hanya itu, dalam kegiatan ini juga difokuskan mengajak tokoh agama untuk menyampaikan pentingnya proses 3T (Testing, Tracing, dan Treatment). Mengingat, masih ditemukan beberapa masyarakat yang tidak mau atau sulit untuk melakukan tes Swab Antigen ataupun RT-PCR. 


    "Mohon, disampaikan agar kami bisa mengobati dan memisahkan. Karena masyarakat masih banyak yang tidak mau Swab. Padahal tujuannya agar kami bisa tahu siapa yang sehat dan sakit serta bisa dipisahkan," ungkapnya


    Sementara, Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan, bahwa tokoh agama di Madura memiliki peran besar untuk menyampaikan kepada masyarakat atas pentingnya menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari.


    "Mohon bantuan para Kiyai untuk sosialisasi kepada masyarakat karena menjadi tokoh sentral guna menjelaskan protokol kesehatan," ujar Marsekal Hadi TjahjantUntuk menekan angka Covid-19 di Bangkalan, Madura, Hadi Tjahjanto menekankan 3 hal penting diantaranya, pembatasan mobilitas dari masyarakat yang terkonfirmasi positif virus corona, melakukan pelaksanaan vaksinasi nasional, dan proses pemeriksaan kontak erat.


    "Tracing kontak bila pernah bertemu dengan orang yang terkonfirmasi positif, isolasi mandiri harus dilakukan dan batasi pergerakan mereka dan kami akan dukung logistik," tutup Hadi Tjahjanto.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini