• Jelajahi

    Copyright © HARIAN 7 JATIM
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Danramil 0810/11 Prambon Kerahkan Anggotanya Membantu Rehap Rumah Tidak Layak Huni di Desa Tegaron

    Redaktur: Anugrah Salsabiila
    Sabtu, 19 Juni 2021, 08.20.00 WIB Last Updated 2021-06-19T01:20:11Z
    masukkan script iklan disini

     


     



    Laporan : Indra W | Kontributor Nganjuk

    Editor : Budi Santoso | Kaperwil Jatim


    NGANJUK, harian7.com - Giat gotong royong rehap rumah tidak layak huni milik Sareh (65) tahun, warga Desa Tegaron, Kecamatan Prambon, kabupaten Nganjuk yang di lakukan oleh warga lingkungan di bantu oleh 12 Angota Koramil, Jumat (18/6/2021).


    Turut hadir Camat Prambon, Kuwadi, Danramil 0810/11 Prambon, Kapten Inf Khoirul ma’sum berserta 12 Angotanya, juga beberapa Perangkat Desa Tegaron dan Bidan setempat.


    Rumah yang di huni Sareh selama berpuluh puluh tahun nampak reyot dan manjadikan perhatian warga Desa Tegaron. Pada ahkirnya beberapa warga sekitar bersepakat untuk  berpatungan demi membantu rehap rumah Sareh yang sudah reyot dan hampir roboh karena di angap sangat membahayakan penghuninya.


    Menurut Mbah Prayit, mewakili warga lingkungan Desa Tegaron mengatakan, bahwa rumah yang di rehap milik Sareh (65) tahun ini sangat memprihatinkan karena kondisinya yang sudah hampir roboh, sehinga kami melaporkan ke Koramil setempat sehingga giat gotong royong rehap rumah ini bisa terlaksankan dengan lancar, karena di bantu oleh beberapa anggota dari Koramil Prambon.


    Prayit menambahkan ucapan terimakasih untuk bantuanya dari anggota Koramil Prambon, bantuan dari Dinsos, dan bantuan dari kecamatan prambon yang sudah peduli membantu  beberapa sembako, semoga bantuan tersebut bisa meringankan beban saudara Sareh dan menjadi berkah.


    Danramil 0810/11Prambon, Kapten Inf Khoirul Ma’sum membenarkan adanya laporan dari masyarakat Desa Tegaron, bahwa adanya rumah salah satu warga Desa Tegaron yang kondisinya hampir roboh  dan membahayakan penghuninya, 


    Penghuni rumah tersebut diduga mengalami gangguan jiwa sudah ada 30 tahun lebih sejak di tinggal istrinya nikah lagi, sehinga depresi berat.


    "Harapan kami, semoga secepatnya rumah saudara Sareh bisa di tempati dengan nyaman dan lebih layak," ungkap Kapten Inf Khoirul Ma’sum.


    Camat Prambon, Kuwadi juga mendapat laporan yang sama lalu bergegas ikut serta di dalam kegiatan gotong royong untuk membantu proses renovasi rumah milik Sareh yang memang benar benar tidak layak huni.


    Sehari hari kebutuhan saudara Sareh hanya bisa mengandalkan uluran belas kasih dari lingkungan masyarkat Desa Tegaron karena keterbatasannya yang mengalami depresi sejak ditinggal istrinya menikah lagi dengan pria lain.


    "Semoga dengan segala upaya warga untuk membantu, Saudara Sareh segera diberi kesembuhan dan bisa beraktifitas seperti semula," terang Kuwadi.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini