.jpeg)
Laporan : Indra W
Editor : Budi Santoso | Kaperwil Jatim
PROBOLINGGO, harian7.com - Peringatan Yadnya Kasada 2021 tertutup untuk umum, jumlah masyarakat Suku Tengger yang diizinkan masuk ke kawasan Bromo juga dibatasi.
Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, sekitar 200 personel diterjunkan untuk mengamankan Kasada 2021. Seluruh warga Tengger yang akan melakukan peribadatan harus membawa surat keterangan negatif Covid-19.
"Bila warga tersebut tidak membawa surat keterangan hasil swab, pihak Satgas setempat sudah menyiapkan tes swab di tempat," ungkap AKBP Teuku Arsya Khadafi
AKBP Teuku Arsya Khadafi menjamin seluruh petugas pengamanan Kasada menjalani tes swab sebelum bertugas.
Petugas pengamanan yang diturunkan harus negatif covid-19.
"Dari Polres sendiri, kami akan terjunkan 60 anggota yang bertugas sebagai pengaman terdiri dari, Personel dari Satgas, Kodim 0820 dan Jogo Boyo, total 200 orang," jelas Kapolres.
Selain itu, Polres Probolinggo juga melakukan penyekatan di Kecamatan Sukapura. AKBP Teuku Arsya Khadafi telah berkoordinasi dengan Polres Pasuruan untuk menyekat jalur menuju Bromo.
"Kapasitasnya sendiri bisa menampung sekitar 1000 orang, tetapi kami batasi menjadi 25 persen yang boleh hadir, " lanjut Teuku Arsya Khadafi
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Probolinggo, Yulius Christian mengatakan, Suku Tengger yang berada di Gunung Bromo akan melaksanakan upacara Kasada pada 25 Juni 2021.
